Laman

Minggu, 03 Maret 2013

Analisis Lingkungan Pemasaran

Pada pertemuan Ke-3, tanggal 25 februari 2013 pukul 13.30. Bertempat di Gedung Daksinapati Lt.3 R.307 FIP UNJ. Dalam mata kuliah manajemen pemasaran bersama Dr. Amril Muhammad, SE, M.Pd. yang membahas tentang Analisis Lingkungan Pemasaran yang di sajikan oleh kelompok 1 beranggotakan Muhammad Ilham, Andhika Puji dan Elan Suherlan. Berikut Reportasi yang saya kemas berdasarkan presentasi mereka.

Analisis Lingkungan Pasar
Lingkungan Pasar adalah tempat dimana pengusaha/perusahaan harus memulai usahanya dalam mencari berbagai peluang dan memonitoring ancaman-ancaman yang ada. Lingkungan pemasaran sangat perlu di pelajari oleh para pengusaha terutama yang baru memulai usahanya untuk mempelajari kebutuhan pasar dan  suasana pasar sendiri guna menemukan peluang serta strategi pasar yang akan di gunakan. karena hasil produksi barang dan jasa dari perusahaan nantinya akan di pasarkan keluar lingkungan perusahaan yaitu lingkungan masyarakat. Maka alangkah baiknya jika sebelum melemparkan barang dan jasa yang di produksi ke masyarakat kita perlu melakukan analisi pasar guna produksi kita dapat di terima oleh masyarakat dan dapat bersaing dalam lingkungan pemasaran. Analisis pasar seperti ini berguna dilakukan demi tercapainya target pasar yang telah ditentukan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada area dan zamannya. 

Faktor yang mempengaruhi Lingkungan Pemasaran ada 2, yaitu :
  • Faktor Internal, adalah suatu pengaruh yang bersumber atau berasal dari dalam perusahaan itu sendiri dan berpengaruh kepada kinerjar perusahaan tersebut.
  • Faktor Eksternal, adalah suatu pengaruh yang berasal dari luar persuhaan tersebut.
Faktor Eksternal lingkungan pemasaran dibagi menjadi 2, yaitu :
  • Lingkungan Eksternal Mikro, yang meliputi lingkungan persaingan, pemasok/pensuplai, pasar/konsumen, penyalur.
  • Lingkungan Eksternal Makro, meliputi lingkungan teknologi, ekonomi, politik dan hukum, demografi, lingkungan budaya.
Lingkungan dalah kekuatan utama dalam pemasaran yang sangat mempengaruhi manajemen pemasaran dalam menjual produk-produk. Dalam menjual produk-produk pun munculah lingkungan makro dan lingkungan mikro.

Lingkungan Mikro adalah lingkungan terdekat dengan perusahaan yang mempengaruhi perusahaan dalam melayani pelanggan. Lingkungan Micro terdiri dari :

1. Kemampuan Perusahaan (Company itself)
    Analisis di sini adalah melihat kemampuan sendiri, maksudnya menyesuaikan sasaran pasardengan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan dengan menjadikan SDM yang dimiliki dan biaya yang tersedia sebagai objek yang dianalisis. kemampuan perusahaan ini sangat didukung oleh kebijakan pimpinan, ketersediaan dana, dan penelitian serta pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan. 

2. Pemasok (Supplier)
     Pemasok adalah orang atau lembaga yang menyediakan sumber daya, baik sumber daya manusia, sumber daya materi atau pun lainnya yang mendukung proses produksi barang dan jasa. Pemasok dipilih tidak sembarangan, melainkan berdasarkan harga barang yang ditawarkan pemasok, jumlah barang yang dibutuhkan, dan ketersediaan yempat penyimpanan barang.

3. Perantara Pemasaran (Marketing Intermedieries)
        Perantara Pemasaran adalah perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak yang membantu dalam promosi, penjualan, penyimpanan, pendistribusian hasil produksi. Contohnya dalam promosi perantara pemasaran adalah perusahaan periklanan, dalam penjualan perantaranya melalui agen-agen penjualan, dan dalam penyimpanan dan pendistribusian perantaranya melalui perusahaan peti kemas.

4. Pelanggan (Customer)
        Pelanggan adalah orang-orang yang akan mengkonsumsi dan menikmati hasil produksi barang dan jasa. Pelanggan adalah kunci utama keberhasilan perusahaan, tanpa adanya pelanggan perusahaan tidak mungkin  bahkan mustahil dapat meraih kesuksesan. 

5. Pasar (Market)
         Market di sini adalah seluas apa pasar yang akan dicakup. Apakah pasar lokal, regional, dalam negeri, luar negeri atau pasar global. Dengan menentukan cakupan pasar, maka diperlukan analisis pasar yang baik.

Lingkungan Makro adalah merupakan lingkungan luar (masyarakat) yang mempengaruhi lingkungan pemasaran mikro perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran. Lingkungan makro terdiri dari :

1. Demografis
         Demografis adalah keadaan jumlah penduduk disuatu daerah tertentu. Jumlah penduduk adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pemasaran. Banyak sedikitnya jumlah penduduk menentukan banyak sedikitnya barang/jasa yang terjual. 

2. Lokasi
          Lokasi di sini adalah lokasi dimana perusahaan menawarkan produknya. Penentuan lokasi yang bagus sangat mendorong dalam keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produknya. 

3. Usia/Umur
         Pada setiap jenjang usia yang berbeda terdapat kebutuhan yang berbeda pula. Orang yang berusia  dua puluh tahun memiliki kebutuhan sandang dan pangan yang berbeda dengan orang yang usianya enam puluh tahun keatas. 

4. Jenis Kelamin/Gender
           Gender juga menentukan pasar. contoh seperti jersey (pakaian) sepak bola. meningkatnya fanastisme kaum hawa (wanita) dengan dunia sepak bola para produsen jersey seperti adidas dan nike kini telah memproduksi jersey yang di khusus kan oleh para konsumen wanita. 

5. Teknologi
          Teknologi adalah segala sesuatu yang memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaannya. Di era modern ini sudah tidak efektif bila perusahaan memproduksi mainan video game yang hanya menampilkan layar 1D atau 2D tetapi harus mengikuti perkembangan teknologi yang sekarang telah maju dan semua pelanggan menginkan video game dengan tampilan lebih nyata 3D atau 4D.maka dari itu perusahaan harus mengikuti teknologi sesuai dengan zamannya.

6. Lingkungan Alam
         Lingkungan Alam di sini adalah keadaan demografis geografis suatu tempat.keadaan alam apakah tempat tersebut baru tertimpa bencana atau tidak.

7. Lingkungan Ekonomi
            Lingkungan Ekonomi di sini mencakup kemampuan daya beli masyarakat dan pola pengeluaran uang masyarakat.

8. Lingkungan Politik
          Lingkungan Politik di sini mencakup aturan-aturan bisnis yang ada yang mempengaruhi pola pemasaran suatu perusahaan. Keberadaan Organisasi juga dapat mempengaruhi semangat kerja karena merupakan wadah bagi aspirasi mereka. Tetapi kekuatan organisasi buruh yang terlalu kuat juga dapat menyulitkan dalam pengambilan keputusan, karena perlu banyak berkompromi dengan mereka.

9. Perubahan kebijakan
          Perubahan struktur pemerintahan yang berubah-ubah setiap periodenya juga telah merubah kebijakan-kebijakan yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini turut menyulitkan perusahaan, karena perubahan kebijakan pemerintah juga merubah kebijakan yang di buat perusahaan.
            

Tidak ada komentar: